MYOMETRITIS
Posted by
Fitri Rahayu, Sri Miatun, Salsabil
Zatil Alwan
A.
Pengertian
Myometritis/Metritis
adalah radang miometrium. Metritis adalah infeksi uterus setlah persalinan yang
merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu. Penyakit ini tidak berdiri sendiri
tetapi merupakan lanjutan dari endometritis, sehingga gejala dan terapinya
seperti endometritis.
B. Klasifikasi
1.
Metritis Akut
Metritis akut biasanya
terdapat pada abortus septik atau infeksi postpartum. Penyakit ini tidak
berdiri sendiri, akan tetapi merupakan bagian dari infeksi yang lebih luas
yaitu merupakan lanjutan dari endometriosis. Kerokan pada wanita dengan
endometrium yang meradang dapat menimbulkan metritis akut.
Pada penyakit ini
miometrium menunjukkan reaksi radang berupa pembengkakan dan infiltrasi sel-sel
radang. Perluasan dapat terjadi lewat jalan limfe atau lewat tromboflebitis dan
kadang – kadang dapat terjadi abses.
2. Metritis
Kronik
Metritis
Kronik adalah diagnosa yang dahulu banyak dibuat atas dasar menometroragia
dengan uterus yang lebih besar dari biasanya, sakit pinggang dan leukore. Akan
tetapi pembesaran uterus pada multipara umumnya disebabkan oleh penambahan
jaringan ikat akibat kehamilan, sedang gejala–gejala yang lain mungkin
mempunyai sebab lain.
Bila pengobatan
terlambat atau kurang adekuat
dapat menjadi:
a. Abses
b. Peritonitis
c. Syok
septik
d. Dispareunia
e. Trombosis vena yang
dalam
f. Emboli
g. Infeksi
pelvik yang menahun
h. Penyumbatan
tuba dan infertilitas.
C. Faktor Presdiposisi
1.
Infeksi abortus dan partus
2.
Penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim
3.
Infeksi post curettage
D. Patofisiologi
Pada
postpartum dan pasca abortus sering terdapat luka-luka pada servik uteri,
seperti luka dinding uterus bekas tempat implantasi plasenta, yang merupakan
port de entry bagi kuman-kuman patogen. Selain itu, alat-alat yang digunakan
pada abortus dan partus tidak steril sehingga dapat membawa kuman masuk ke
dalam uterus.
E. Tanda dan Gejala
Gejala
metritis sama dengan gejala yang muncul pada Endometritis:
1.
Demam
2.
Nyeri perut
bawah, keluar lochea berbau / purulent
3.
Perdarahan
vaginal
4.
Sakit pinggang
5.
Nyeri tekan
uterus
F.
Diagnosa
Pada metritis diagnosa
hanya dapat dibuat secara Patologi Anatomis
G.
Komplikasi
Dapat terjadi
penyebaran ke jaringan sekitar seperti :
a.
Parametritis (
infeksi sekitar rahim )
b.
Salpingitis (
infeksi saluran otot )
c.
Ooforitis ( infeksi
indung telur )
d.
Pembentukan
nanah sehingga terjadi abses pada tuba atau indung telur
H.
Penanganan
Terapi miometritis:
1.
Antibiotika
spektrum luas
a. Ampisilin
2 g iv / 6 jam
b. Gentamisin
5 mg kg / BB
c. Metronidasol
500 mg iv / 8 jam
2.
Profilaksi
Antitetanus
3.
Evakuasi sisa
hasil konsepsi
I.
Manajemen
1. Antibiotik
kombinasi
2. Transfusi
jika diperlukan
Sumber:
Marmi, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
SOAL - SOAL
1.
Infeksi uterus
setelah persalinan yang merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu
adalah…
a.
Endometritis
b.
Metritis
c.
Cerviksitis
d.
Peritonitis
e.
Adnexitis
2.
Diagnosis yang
dahulu banyak dibuat atas dasar menometroragia dengan uterus lebih besar dari
biasa, sakit pinggang dan leukorea adalah…
a.
Metritis akuta
b.
Metritis kronik
c.
Myometritis
d.
Endometritis
e.
Parametritis
3.
Dibawah ini yang
bukan merupakan gejala metritis
ialah…
a.
Demam
b.
Keluar darah
c.
Keluar lochea
yang berbau
d.
Sakit pinggang
e.
Nyeri abdomen
4.
Terapi antibiotic spectrum luas yang tepat pada
penderita miometritis ialah…
a.
Amoxicillin
500mg/8jam, ampisilin 1 g iv/6jam, gentamicin 2mg kgbb
b.
Ampisilin 2g iv/6 jam, gentamisin 5 mg kgbb,
metronidazole 500mg iv/8 jam
c.
Ampisilin 2g
iv/8 jam, gentamisin 5 mg kgbb, metronidazole 250 mg iv /6jam
d.
Ampisilin 2g
iv/6jam, amoxicillin 500 mg/8jam, metronidazole 500 mg iv/ 6jam
e.
Gentamisin 2 mg
kgbb, amoxicillin 500 mg/8jam, metronidazole 500mg iv/8jam
5.
Pada metritis
kronik bila pengobatan terlambat atau kurang adekuat dapat menjadi,kecuali…
a.
Abses pelvic
b.
Adnexitis
kronisa
c.
Peritonitis
d.
Syok septic
e.
Thrombosis vena
yang dalam
afwan tanya yah : bagaimanakah proses terjadinya Trombosis vena yang dalam dan Emboli pada penyakit metritis atau myometritis ini?
BalasHapusiyya kami mencba menjawab
Hapustrombosis vena dalam adl suatu pmbentukan bekuan darah (trombus) pd vena dlm. peradangan yg trjdi disekitar trombus, disertai dg perlengketan trombus trhdp dinding vena yg lama kelamaan trlepas dan mnjadi embolus. trombus trjdi krn perlambatan dr aliran darah, kelainan dinding pembuluh daarah, atau gangguan pmbekuan darah yg sering dinamakan trias virchow.
ini jawaban yang dpt kmi berikan,,kl blm memuaskan nnt qt sharing lg
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmw tany nie
BalasHapuskenapa Pada penyakit miometrium ini pembengkakannya dapat meluas lewat jalan limfe atau lewat tromboflebitis?
kami mencoba menjawab pertanyaannya ya,,,
Hapuskarena miometritis itu infeksi uterus yang penyebarannya melalui pembuluh darahndan trombofeblitis itu penjalaran infeksinya melalui vena, dan saluran limfe berhubungan dengan saluran vaskuler. oleh sebab itu, perluasaan mikroorganisme penyebab infeksi pd miometrium itu melewati trombofeblitis karena penyebarannya sama2 mllui aliran darah
kurang lebihnya menurut kami seperti itu,,
jika demikian
Hapusmungkinkah penyebaran infeksi miometritis ini menyebar ke seluruh tubuh karena kita ketahui didalam tubuh kita terdiri dari banyak pembuluh darah vena...
disini sya mncba untuk mnambahkan sdikit
Hapusmiometritis seringnya terjadi pada ibu postpartum atau pasca abortus dikarenakan adanya luka bekas plasenta yg dpt disebabkan alat2 yg msk kedlm uterus tsb kurang steril/pencegahan infeksinya kurang diperhatikan,,nah dr luka itu kuman2 patogen masuk mllui aliran darah kedlm uterus, yg kmudian uterus merespon adanya kuman yg msuk dg cara melakukan peradangan/trombosis, trombosis itu pmbekuan darah pd vena, peradangan itu awalnya dilakukan untuk mencegah/menghalangi perjalanan kuman/mikroorganisme. namun jika daya tahan tubuh ibu kurang atau lemah, trombus (bekuan darah) dpt mnjdi nanah/abses.
kemungkinan untuk menyebar keseluruh tubuh ada, jika miometritis tdk sgera di lakukan pengobatan, shingga miometritis akn semakin meluas. ttapi mikroorganisme penyebab infeksi itu akn menggrogoti organ yang lainnya,,tapi itu berarti bkn miometritis lagi namanya,,,
BalasHapusitu jawaban yang dapat kami berikan,,,
wah
Hapusitu berarti ganas banget donk penyakitnya...
mungkin ya waktu tau itu miometritis langsung dilakukan histerektomi aj???
mnrut kami bisa dibilang ganas atau tidak itu tergantung dari seberapa parah infeksi tersebut. jika semakin dini infeksi tersebut diketahui dan diobati maka tidak perlu dilakukan histerektomi. namun jika hal tersebut dibiarkan dan tidak dilakukan pengobatan maka infeksi ini dapat menyebar ke bagian yang lain, misalnaya setelah lapisan miometrium menyebar ke lapisan parametrium. jika hal ini msh blm dilakukan pengobatan infeksi tsb dpt mnjalar ke lapisan slnjutnya dan bahkan dapt mnyebar ke organ2 tubuh lainnya.
Hapusdemikian jwban yg dpt kami brikan
afwan maw bertanya nii....
BalasHapusMetritis Kronik adalah diagnosa yang dahulu banyak dibuat atas dasar menometroragia..kenapa bisa terjadi demikian?